Sejumlah orang menumpahkan emosi lewat Twitter yang tertuju ke @siNengApril.
VIVAnews - Kecelakaan Daihatsu Xenia B 2479 XI yang merenggut sembilan nyawa pejalan kaki memancing emosi masyarakat. Mayoritas menyalahkan pengemudi yang tak berkendara sesuai aturan, sehingga tak mampu mengendalikan mobil dengan baik.
Sumpah serapah dan hujatan tak tertahankan. Sejumlah orang menumpahkan emosi lewat Twitter yang tertuju ke @siNengApril, diduga akun milik si pengemudi, Afriyani Susanti. Hampir semua pesan bernada kasar.
Sumpah serapah dan hujatan tak tertahankan. Sejumlah orang menumpahkan emosi lewat Twitter yang tertuju ke @siNengApril, diduga akun milik si pengemudi, Afriyani Susanti. Hampir semua pesan bernada kasar.
Afriyani menjadi bulan-bulanan atas tragedi berdarah itu. Tak sedikit pula yang memaki atas aktivitasnya yang terekam dalam foto beberapa jam sebelum kejadian.
"Karna ulah mba menyetir mobil pinjaman..sluruh indonesia mengutuk mba *termasuk saya," tweet salah seorang pengguna Twitter. "Mintalah maaf secara tulus pd keluarga korban mbak. buktikan km menyesal."
Foto dengan pencahayaan temaram itu memperlihatkan Afriyani dengan balutan busana sama seperti ketika diamankan polisi. Ia duduk di depan meja yang penuh dengan gelas, botol minuman, dan bungkus rokok. Ia tak sendiri. Di sekeliling meja, juga tampak beberapa orang yang diduga kawan-kawannya.
Orang semakin marah setelah kepolisian memastikan bahwa urin Afriyani dan tiga temannya yang ada di mobil positif mengandung amfetamin, yang biasa ada di dalam sabu-sabu.
Hasil pemeriksaan urin itu memperberat jeratan hukum pengemudi yang terancam pasal berlapis. Selain pemakaian narkotika, pengemudi juga terbukti berkendara tanpa membawa STNK, tak memiliki SIM, merusak fasilitas umum dan menghilangkan nyawa orang lain.
Nb : Saya kira pengemudi pantas di beri hukuman yang seberat-beratnya,..
Nb : Saya kira pengemudi pantas di beri hukuman yang seberat-beratnya,..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar